Sebelumnya saya sudah membahas pengertian tentang Routing Static dan Dynamic ..
Saya membuat artikel ini untuk melanjutkan artikel di atas. Langsung aja yuk sobat simak artikel ini buat nambah ilmu hehe :)
Ini adalah contoh topologi yang akan kita pelajari ..
Cara Konfigurasi :
1. Buka Cisco Packet Tracer, jika belum punya bisa didownload disini2. Susun Router (Router-PT), Switch (Switch-PT) dan PC seperti gambar diatas.
3. Kabel yang digunakan :
PC - Switch : Straight
Switch - Router : Straight
Router - Router : Serial DTE
Konfigurasi IP pada PC
- PC 0 : 192.168.10.2 (gateway: 192.168.10.1)
- PC 1 : 192.168.10.3 (gateway: 192.168.10.1)
- PC 2 : 192.168.50.2 (gateway: 192.168.50.1)
- PC 3 : 192.168.50.3 (gateway: 192.168.50.1)
- PC 4 : 192.168.100.2 (gateway: 192.168.100.1)
- PC 5 : 192.168.100.3 (gateway: 192.168.100.1)
Konfigurasi IP pada Router :
Router 0 :- Fa0/0 : 192.168.10.1
- Se2/0 : 202.134.0.1
Router 1 :
- Fa0/0 : 192.168.50.1
- Se2/0 : 202.134.0.2
- Se3/0 : 202.134.1.1
Router 2 :
- Fa0/0 : 192.168.100.1
- Se2/0 : 202.134.1.2
Nah diatas adalah IP yang akan kita isikan pada PC dan Router. Sobat tau ga cara routingnya ?
Dibawah ini contoh cara isi IP port ethernet pada Router melalui CLI:
Router>enable
Router#configure teminal
Router(config)#interface fastethernet0/0 <--(sesuaikan port yang sobat gunakan)
Router(config-if)#ip address (ip address) (netmask)
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? <--(tekan enter)
Dibawah ini contoh cara isi IP port serial pada Router melalui CLI:
Router>enable
Router#configure teminal
Router(config)#interface serial2/0 <--(sesuaikan port yang sobat gunakan)
Router(config-if)#ip address (ip address) (netmask)
Router(config-if)#clockrate 64000 <--(sesuaikan device)
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? <--(tekan enter)
Dibawah ini contoh cara routing pada Router0 yang akan dihubungkan ke jaringan yang ada dibawah Router1 :
Router>enableNote :
Router#configure terminalRouter(config)#ip route 192.168.50.0 255.255.255.0 202.134.0.2Router(config)#exitRouter#copy running-config startup-configDestination filename [startup-config]? (tekan Enter)
Merah : IP Network yang berada dibawah Router1
Biru : SubNetmask
Hijau : Next Hop, yaitu IP address pertama yang akan didapat pertama kali ketika mengirim paket ke remote network. IP address pertamanya yaitu Se2/0 pada Router1 yaitu IPnya 202.134.0.2.
Sobat ingin coba Static Routing buatan saya seperti contoh diatas ?
Saya udah siapin ko tenang aja :D
Gampang kan sobat ? iyalah siapa dulu Dhamar|TeKaJe :D
Jangan lupa di share ya sobat .. Kalo masih bingung silahkan berkomentar :)
Semoga bermanfaat bagi sobat-sobat sekalian :) Salam Blogger !
0 Response to "Cara Konfigurasi Static Routing"
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel ini sobat ..
Silahkan berkomentar jika ada yang ingin sobat tanyakan seputar artikel ini ..
PERATURAN BERKOMENTAR
- Gunakan bahasa yang baik dan sopan
- Gunakan tulisan sesuai standar KBBI agar mudah dipahami
- Dilarang menggunakan tulisan/huruf/kata/kalimat yang sulit dipahami
- Dilarang berkomentar OOT (Out Of Topic)
- Dilarang berkomentar yang berbau sara/spam/junk
- Dilarang memasukkan link aktif
- Dilarang menggunakan Anonymous
- Berkomentarlah yang berkualitas (mudah dipahami)
Peraturan dibuat demi kenyamanan bersama.
Terima kasih atas kunjungannya sobat. Salam blogger.