Security System Order
Latest Updates

Konfigurasi Dasar Router Cisco

Halo sobat blogger, kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu yang saya ketahui apa saja yang harus dilakukan sebelum menggunakan router cisco lebih jauh untuk sebuah jaringan yang luas yang biasa disebut sebagai konfigurasi dasar.

Ohh iya sobat .. Ilmu ini tidak sepenuhnya saya punya. Ilmu ini saya dapat dari hasil browsing saya yang saya pindahkan ke word, saya lupa nama webnya yang memposting tentang artikel ini, karena history browser saya sudah saya bersihkan. Tetapi saya sangat sangat berterima kasih kepada blog tersebut karena telah memberi saya ilmu yang sangat berguna untuk masa depan saya.

Router cisco merupakan salah satu router yang sangat terkenal diseluruh dunia, hampir seluruh perusahaan menengah ke atas menggunakan router ini karena kualitas, kehandalan dan tingkat keamanannya yang terjamin untuk meneruskan dan mengontrol paket data yang alamatnya berjauhan, contohnya yaitu ke kantor lain yang jaraknya berkilo-kilometer jauhnya.


Tetapi semua itu tidak akan bisa optimal tanpa kita kofigurasi dasar. Mengapa harus dikonfigurasi dasar terlebih dahulu ? karena konfigurasi dasar dilakukan agar router cisco tersebut dapat lebih mudah kita konfigurasikan lebih lanjut dan lebih aman untuk digunakan.

Baca Juga : http://dhamar-tkj.blogspot.com/2013/12/cara-konfigurasi-dua-router-di-cisco.html
Baca Juga : http://dhamar-tkj.blogspot.com/2013/12/download-cisco-packet-tracer-60.html

Konfigurasi Dasar

1. Memberi nama router
2. Konfigurasi password
3. Memahami perintah show
4. Mengkonfigurasi interface Serial
5. Mengkonfigurasi interface Ethernet


Dibawah ini merupakan contoh prompt pada mode global config
Router#configure terminal
Router(config)#
Global config merupakan mode konfigurasi paling utama yang tentunya digunakan router untuk menjalankan perintah-perintah konfigurasi.
Berikut ini adalah mode yang dapat masuk ke mode global config : (interface mode, line mode, router mode, subinterface mode controller mode)
Jika sobat exit dari salah satu mode diatas, akan kembali ke mode global config dengan menekan tombol CTRL+Z jika sobat ingin langsung ke privilaged EXEC mode yaitu 'Router#' (tanpa tanda kutip) atau bisa juga menggunakan perintah exit seperti dibawah ini:
Router(config-if)#exit

Konfigurasi nama router
Mengkonfigurasi nama router merupakan langkah awal.
Dibawah ini adalah contoh merubah nama router
Router(config)#hostname Dhamar
Saat ditekan Enter, prompt akan berubah menjadi Dhamar.
Dhamar(config)#

Konfigurasi password

Fisik dari router cisco sebenarnya sama seperti komputer, tidak memiliki layar. Maka dari itu untuk melakukan konfigurasi melalui CLI. Konfigurasi router bisa melalui dua line yaitu console dan telnet.
Kedua line harus diberi password, karena password berfungsi untuk mengontrol akses router, sehingga hanya orang-orang tertentu yang bisa merubah settingan router.

Console Terminal
Console yaitu menghubungkan komputer dengan router secara langsung mengunakan kabel melalui console port masing-masing dan lalu di konfigurasikan melalui terminal.
Perintah dibawah ini digunakan untuk setup password pada console terminal :
Router(config)#line console 0
Router(config-line)#login
Router(config-line)#password (password yang sobat inginkan)
Perintah line console 0 artinya yaitu hanya mengizinkan 1 user yang terhubung pada line console.

Telnet Terminal
Perintah dibawah ini digunakan untuk setting password pada terminal vty :
Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#login
Router(config-line)#password (password yang sobat inginkan)
Perintah line vty 0 4 artinya yaitu mengizinkan 5 user yang terhubung secara langsung dengan router melalui telnet. Umumnya cisco router memiliki terminal vty 0 sampai 4.

Perintah enable password hanya digunakan jika enable secret belum di set.
Perintah enable secret adalah password yang terenkripsi. Sedangkan enable password tidak terenkripsi.
Dibawah ini adalah perintah yang digunakan untuk setup password :
Router(config)#enable password (password yang sobat inginkan)
Router(config)#enable secret (password yang sobat inginkan)
Sangat tidak aman jika membiarkan password dalam keadaan normal text dilayar terminal. Untuk menghindari hal tersebut digunakan perintah berikut ini :
Router(config)#service password-encryption
Perintah di atas akan memberikan tampilan password secara terenkripsi. Perintah enable secret menggunakan algoritma MD5 untuk enkripsi.

Perintah-perintah show
- show interfaces : untuk menampilan statistic semua interface router. Untuk menampilan statisic interface tertentu harus diikuti dengan nomor port/slot interface seperti perintah dibawah ini
Router#show interfaces serial0/1
- show controllers serial : menampilkan informasi khusus hardware interface. Perintah ini harus diikuti nomor port/slot dari interface serial, contoh :
Router#show controllers serial0/1
- show clock : menampilkan setting waktu di router
- show hosts : menampilakan daftar chace dari nama host dan alamatnya
- show users : menampilkan semua user yang konek ke router
- show history : menampilkan history dari perintah-perintah yang telah dilakukan.
- show flash : menampilkan informasi tentang flash memory dan file-file IOS apa saja yang tersimpan di sana
- show version : menampilkan informasi tentang versi software yang sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan device.
- show arp : menampilkan tabel ARP router
- show protocols : menampilkan status interface baik secara global maupun khusus dari protocol layer 3 yang terkonfigurasi
- show startup-config : menampilkan isi file konfigurasi yang tersimpan di NVRAM
- show running-config : menampilkan isi file konfigurasi yang sedang jalan atau konfigurasi dari interface atau informasi map class

Konfigurasi interface serial
1. Masuk ke global configuration mode
2. Masuk interface config
3. Setting clock rate jika terhubung kabel DCE. Tidak perlu setting clock rate jika terhubung kabel DTE
4. Hidupkan interface
Router(config)#interface serial0/0
Router(config-if)#ip address (ip address sobat) (netmasknya)
Perintah untuk setting clock rate sebagai berikut.
Router(config)#interface serial0/0
Router(config-if)#clock rate 56000
Router(config-if)#no shutdown

Konfigurasi interface ethernet
1. Masuk ke global configuration mode
2. Masuk interface config
3. Hidupkan interface
Router(config)#interface fastethernet0/0
Router(config-if)#ip address (ipaddress) (netmask)
Router(config-if)#no shutdown

Nahh sobat itu aja sii konfigurasi dasar yang saya pelajari dari blog yang saya lupa alamatnya ..
untuk selengkapnya mungkin akan ada di postingan saya yang selanjutnya ..
Semoga bermanfaat ya sobat.
Salam Blogger !

Ditulis Oleh : Unknown

Sampai disini dulu ya sobat artikel tentang Konfigurasi Dasar Router Cisco. Jika ada yang ingin sobat tanyakan tentang artikel ini, silahkan sobat berkomentar dibawah. Jika sobat ingin mengcopy artikel tentang Konfigurasi Dasar Router Cisco boleh saja, tapi jangan lupa untuk menyertakan link sumbernya ya :) . Jangan Lupa Share ke Jejaring Sosial ya sobat, tombolnya ada dibawah ini. Terima Kasih semoga artikel ini bermanfaat, Salam Blogger !

0 Response to "Konfigurasi Dasar Router Cisco"

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel ini sobat ..
Silahkan berkomentar jika ada yang ingin sobat tanyakan seputar artikel ini ..

PERATURAN BERKOMENTAR
- Gunakan bahasa yang baik dan sopan
- Gunakan tulisan sesuai standar KBBI agar mudah dipahami
- Dilarang menggunakan tulisan/huruf/kata/kalimat yang sulit dipahami
- Dilarang berkomentar OOT (Out Of Topic)
- Dilarang berkomentar yang berbau sara/spam/junk
- Dilarang memasukkan link aktif
- Dilarang menggunakan Anonymous
- Berkomentarlah yang berkualitas (mudah dipahami)

Peraturan dibuat demi kenyamanan bersama.
Terima kasih atas kunjungannya sobat. Salam blogger.